Oleh: Muahammad Akbar
Lebih aku cintai
daripada mesranya seorang kekasih
Bungkusan kertas
di rumahku
Lebih aku sukai
daripada harumnya aroma parfum
Tamparan seorang
alim di pipiku
Lebih kunikmati
daripada secangkir kopi
Banyak orang yang menyangka bahwa
membaca hanyalah sebuah hobi. Namun benarkah membaca hanyalah sekedar hobi? Penulis
best seller “Misteri shalat
subuh” Dr. Raghib as-Sirjani kembali menggoreskan penanya dengan buku berjudul “Iqra’ la budda an taqra’
& Al-qiraatu minhajul hayah”. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi
“Spiritual reading.” Beliau mengatakan bahwa membaca bukanlah hobi, melainkan kebutuhan
primer yang harus dipenuhi oleh setiap orang.
Surat al-Alaq ayat 1-5 merupakan
tanda bahwa seorang muslim dituntut untuk membaca. Menurut Raghib, ayat ini
mengandung dua point penting. Pertama, hendaknya membaca dengan nama Rabb yang
telah menciptakan
kita. Maksudnya, membaca itu haruslah dengan nama Allah dan tidak boleh membaca sesuatu
yang membuat Allah murka. Kedua, hendaknya dengan membaca suatu ilmu tidak
menjadikan kita sombong, karena Allahlah yang mengajarkan manusia sehingga
menjadi tahu.